Translate

Tuesday, 17 September 2013

antara cinta dan permohonan sahabat


ILMU KAULA: Mengapa Ikan Tidak Mati Saat Kilat Menyambar Lautan?

Cinta atau permohonan sahabat

 
Tiada pernah kurasa hidup gundah gulana
Karena cinta
Berawal dari kekhilafan semua di pertaruhkan
Haruskah aku mengorbankan gadis impianku
Untuk hidup dengan gadis impianmu
demi memenuhi permintaan mu wahai sahabat ??
atau ku hiraukan permohonanmu
dan mejalani dengan gadis impianku ?

segala pertanyaan bertubi-tubi menghujani pikiranku
aku tak tahu jalan mana yang harus aku pilih
cinta memang sukar di mengerti
dia datang dan pergi sesuka hati

pertama kali kau memohon padaku
tapi berat rasanya aku memenuhi permintaan mu
karena aku pun tak bisa hidup tanpa dia

entahlah aku tak tau apa yang harus aku lakukan ??
semua yang kulakukan serba salah
bagai buah simalakama

ku pasrahkan kepada-Mu
tentang garis jalan takdirku
siapa pun yang kau pilih
untuk mendampingi hidupku
aku ikhlas menerimanya

 

Saturday, 24 August 2013

cinta ini milikmu

Cintaku sudah melekat padamu
Jarak dan waktu tak dapat melemah kan cintaku
Aku terpaut rindu walau rasa kadang tak menentu
Kutuangkan rasa ini dalam sebait kata

Untukmu yang jauh disana
Aku menunggumu
Dalam tirai kamar rindu

Untukmu yang jauh disana
Aku tak bias menjanjikan harta dan dunia
Tapi percayalah aku ingin membahagiakanmu

Ingin rasanya aku segera memlikimu seutuhnya
Namun apa daya tangan tak sampai
Ikrar ku bersamamu
Percayalah kasih
Aku menunggumu
Walau jiwa ini sepi
Di antara keramaian

aku ingin melewati sisa waktu ku bersamamu
aku ingin melewati samudra kehidupan ini
bersama mu

kekecewaan cinta




kekecewaan cinta

Dulu aku mencintaimu
Dulu aku menyayangimu
Dulu kau segalanya buatku

Aku terbuai , terlena oleh kata manismu
Aku terjerat dalam cintamu
Dengan mudah kau campakan aku
Dengan mudah kau hancurkan hatiku
Kau beralasan karena kedua orang tua mu
Tak merestui hubungan ini
Tapi ternyata ada orang ketiga
Kau lebih memilih dia orang yang baru kau kenal

Aku masih ingat kata manis yang pernah kau ucap
Walau rambut ku kusam dan memutih
Aku tak akan  melupakanmu
Semua itu dusta

Sekarang dengan mudah kau mengatakan
Aku masih menyayangimu, aku masih mencintaimu
Sudah terlambat hatiku sudah membatu untuk mu
Mohon maaf aku bukan tempat pembuangan barang bekas

Sakit hati ini masih melekat erat dalam jiwaku
Kata-katamu dulu masih begitu terasa menusuk hatiku
Aku tak bias menerima mu kembali
Walau kau menangis darah pun
Tak mampu mengobati rasa kecewa ku padamu





Friday, 26 July 2013

amar ma'ruf nahi munkar

agama menjadi topeng yang menjijikan
mengatas namakan agama bertindak semena-mena
dengan tujuan memberantas amar ma'ruf nahi munkar
kau buat keresahan

mengatas namakan agama
kau menindas kaum yang sudah tertindas
kau berjalan tegak lurus
bagai manusia tanpa dosa

bukankah agamamu mengajarkan kedamaian
bukanakah agamamu mengajarkan arti menghargai
tak perlu kua mengepalkan untuk memberantas kemunkaran
apalagi membawa pentungan


lihatalah....
apa yang terjadi....???
renungkanlah.....
dalam-dalam,, apa sudah benar apa yang kau lakukan ???

buat apa kau memberantas sampah masyarakat
kalo kau sendiri adalah sampah masyarakat
buat apa kau  berteriak-teriak menyuruh orang berribadah
sedangkan kau sendiri ttidak beribadah ???

hatiku menangis,,,,,
melihat darah dimana-mana
jiwaku tersentak....
melihat keresahan di sudut-sudut desa

melalui tulisan ini ku curahkan
tetes air mata ini
semaoga engkau mengerti wahai umat beragama







Thursday, 11 July 2013

dalam tirai kamar rindu

rasa letih membisiki nurani
untuk berdiam diri
rasa lelah merayu jiwa
beradu dalam kerasnya Dunia

tak pernah terpikirkan dalam benaku
sungguh sedikitpin tak pernah
namun semua itu sudah terjadi
ibarat kata nasi sudah menjadi bubur
lalu aku harus bilang apa ???

malam terasa sunyi
hari terasa sepi
berdiam diri dalam tirai kamar ini
hanya suara rintihan yang terdengar dalam dekapan rindu...

aku merindukan mu
dalam setiap aliran darahku...
aku merindukan...
dalam setiap tetes peluh keringatku...

aku merindukan belai mesramu
nasehat-nasehatmu
perhatianmu....
aku merasa seorang diri....

aku titipkan setetes air mata Rindu ini
untukmu ayah,,,
untukmu ibu,,,,
untukmu adik-adiku.....

dalam setiap sujudku
dalam setiap Do'aku
aku merindukanmu,,,,

Tuhan... Lindungilah Mereka
Permudakanlah segala perkara mereka

dalam tirai kamar Rindu
 

Saturday, 30 March 2013

cinta itu memang gila

cinta itu memang gila

segalannya telah kuberikan
biarkan aku sandarkan tubuh llelahku
pada pundak segarmu

biarkan aku mereguk senyum segarmu
setelah seharian tersengat panas mentari
lelah dan letih ini
butuh seteguk kesegaran

kau tentu mengerti romantika kerja
tak selamanya berjaya
adakalanya kita di bawah
itulah hukumnya

tapi dengan santai kau berkata
tak ada harta
maka tak ada cinta
tak ada uang
maka tak ada sayang
tak ada uang
maka tak ada makanan

mata mulai memerah
tanpa aku sadari air mata berderai
membelai tubuh yang lelah ini

karena cinta
semua kutelan mentah-mentah
walau kadang tidak bisa aku terima

cinta memang gila

Thursday, 14 March 2013

dunia gila

para pencuri asyik mencuri
dengan kop sakti instansi
para penipu asyik menipu
apa yang bisa di tipu

para penguasa asyik berkuasa
memperkosa hak-hak manusia
para pendeta asyik bercermah
menelanjangi dengan dalih agama

para penyair sibuk dengan syair
apa yang harus di tulis di titik nadir
para pelajar asyik belajar
apa yang bisa di kejar

kaum miskin menangis
orang gila tertawa
anak yatim menangis
orang gila tertawa

dunia sudah mulai sinting
penegak keadilan jalanya miring
dunia sudah mulai gila
orang gila menjadi penguasa

daripada kita pusing dengan hal-hal tidak penting
mari kita tertawa menertawakan ketidakberdayaan
hahahahahhahahha

Wednesday, 13 March 2013

nyanyiam kaum buruh



kau hanya duduk manis
dan tersenyum sinis
kami yang bekerja
kami yang lelah
tapi kau yang menikmati hasilnya

kau yang hanya duduk manis
keluar sebagai juara
kami yang bekerja
keluar menahan amarah

kami hanya menuntut hak kami
kami hanya menunntut keadilan
suara kami serak berteriak
menunnut apa yang harus  di tuntut
mengambil apa yang harus  kami ambil

kami bukan tikus yang rakus
kami bukan anjing yang menjilat

kami sudah bosan
degan kegilaan
kami sudah lelah
dengan ketidakberdayaan

kami ingin merdeka
mengibarkan bendera
berjalan tanpa harus menundukan kepala

  


Monday, 11 March 2013

sejarah cinta



suasana membisu...
daun mulai jatuh berguguran
musim semi telah berganti
rindu tetap bersemayam dalam sanubari

waktu menyita senyum
jarak menyisahkan rindu
jejak langkah
masih terlihat

saat kita kita melangkah bersama
menharungi alam jagat raya
semua terasa indah
seakan dunia milik berdua (yang lain mau di taroh dimana yah hehehehh)

namun akhirnya sang waktu merenggutnya
semua itu tinggal sejarah
indah dikenang tanpa aku sadar
air mata jatuh berling

sekarang aku tak tahu bagaiman kabarmu ???
bagaimana kehidupan mu sekarang ????
kau pergi tanpa kabar berita
meninggalkanku dala buain sepi

entahalah pada siapa aku bertanya ???
sedang yang kulalui hanya lorong-lorong tanpa cahaya
semua terasa gelap
semua terasa menyakitkan

andai engkau tahu
aku ingin masih mengharungi hidup bersamamu
bernyanyi, menari seperti dulu
saat kau ada di sampingku...

namun mimpin tetap mimpi...
buaianya terkadang membuat kita lupa diri
siapalah hakikatnya diri ini


Thursday, 7 March 2013

SOMBONG



ketika jiwa ini merasa dekat dengan-Mu maka jiwa ini terasa tenang dan damai
aku tak merasa sendirian, aku tak  merasa kesepian walau aku hidup dalam perantauan,
ketika aku jauh dari-Mu aku merasa hampa
amarahku berkobar menyala
kepala ini keras bagai batu
tak  peduli antara benar dan salah
yang penting  hasrat terijabah
berjalan membusungkan dada
orang mengkritik
kepalan tangan berkata
tak peduli kau berkata apa,,
tak peduli kau mengeluh
aku berjalan berlalu
harta menjadi kebanggan
tahta menjadi kesombongan
dengan harta keadilan dapat di beli
dengan tahta
yang benar bisa di penjara
aku tertawa menang ahahahhahaah
padahal hakikatnya kalah
ketika aku sadar air mata penyesalan menjadi jawaban
terus mengalir bagai air hujan di musim kemarau
merenung dalam malam yang sunyi
bergeming suara rintihan dan tangisan malam
membuka mata hati dan nurani
mendekat dan pasrah pada-Mu ya Illahi Rabbi
duduk bersimpuh mengetuk mintu Taubat
derai air mata jatuh tak tertahankan
aku menangis dalam pelukan malam
di atas hamparan sajadah
aku terbaring lesu tanpa daya

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger