KAUM BURUH
BUKAN UNTUK DI TIPU
tetes keringat
belum tersntuh lembut belain embun
kata manis sering terucap
pada bibir yang menipu
wahai orang tua manusiakanlah manusia
jika memang harkat mu manusia
bukan hanya kau yang punya perut
kami juga punya perut
anak istri kami juga punya perut
bukankah sistem penjajahan sudah di hapuskan ???
lalu kenapa kau menjajah tetes keringat kami...
kami hanya menunut hak kami..
bukan hak kamu..
kewajiban telah terlaksana
tapi hak kami belum di ijabah
dimana letak keadilan ???
apakah hanya untuk kau yang dermawan
yang punya segudang uang
bukan untu kami yang meringis kelaparan
di antara hiru pikuk keramain kota
keluh kesah ini hanya
celoteh
tiada berguna di mata mereka
bagau butiran debu yang tiada arti
tiada berguna di mata mereka
bagau butiran debu yang tiada arti
wahai manusia yang duduk dalam singgah sana yang megah
dengarlah jerit rintihan kami
jangan kau hanya duduk berpagku tanagan
jangan kau hanya memandang
jangan kau hanya berjanji
apalagi duduk santai sambi minum kopi
0 comments:
Post a Comment