negaraku demokrasi
tak heran semua orang saling berebut kursi
Semua berlomba untuk
mencapi ambisi
Dengan alasan
memajukan negeri
Semua itu hanya ilusi
Untuk merekrut
rekomendasi dari instansi
Dengan gagah berani
kau bertindak semau
sendiri
tanpa peduli
kepentingan negeri
yang penting hasrat
terpenuhi
masalah lain pikirkan nanti
celoteh mu bagai dewa
tingkah mu bagai raja
kebijaksanaanmu
menyiksa jiwa
keadilan kau perjual
belikan
kau gaadaaikan harga
diri demi materi
kau jual janji demi
materi
korupsi semakin
menjadi-jadi
kaum melarat makin tersisi
kau diam dan tertawa
neagara ku demokrasi
mulai berbenah diri
0 comments:
Post a Comment