Translate

Thursday, 7 March 2013

SOMBONG



ketika jiwa ini merasa dekat dengan-Mu maka jiwa ini terasa tenang dan damai
aku tak merasa sendirian, aku tak  merasa kesepian walau aku hidup dalam perantauan,
ketika aku jauh dari-Mu aku merasa hampa
amarahku berkobar menyala
kepala ini keras bagai batu
tak  peduli antara benar dan salah
yang penting  hasrat terijabah
berjalan membusungkan dada
orang mengkritik
kepalan tangan berkata
tak peduli kau berkata apa,,
tak peduli kau mengeluh
aku berjalan berlalu
harta menjadi kebanggan
tahta menjadi kesombongan
dengan harta keadilan dapat di beli
dengan tahta
yang benar bisa di penjara
aku tertawa menang ahahahhahaah
padahal hakikatnya kalah
ketika aku sadar air mata penyesalan menjadi jawaban
terus mengalir bagai air hujan di musim kemarau
merenung dalam malam yang sunyi
bergeming suara rintihan dan tangisan malam
membuka mata hati dan nurani
mendekat dan pasrah pada-Mu ya Illahi Rabbi
duduk bersimpuh mengetuk mintu Taubat
derai air mata jatuh tak tertahankan
aku menangis dalam pelukan malam
di atas hamparan sajadah
aku terbaring lesu tanpa daya

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger